Rabu, 31 Oktober 2012

Road Bike

Ada beberapa type Road Bike (sepeda balap), 
Meskipun sama-sama diciptakan untuk "ngebut" (kencang), namun beda type maka fungsinya juga berbeda...

Jangan sampai kita mau "gaul" tapi salah beli "kostum"... 
bisa-bisa malah dianggap "kampungan"... hehehe...

Saya mendapatkan artikel dari http://holmescycling.com/bikes/road, langsung saja kita jabarkan satu persatu...


(versi bahasa inggrisnya bisa langsung buka http://holmescycling.com/bikes/road)



Drop Bar


Road Bike dengan setang model Drop Bar (menekuk ke bawah) adalah sepeda yang berciri khas ban kecil/ tipis, terdapat berbagai pilihan posisi tangan saat mengendarainya dan sangat nyaman sekali mengendarai sepeda ini pada jalanan ber-aspal mulus dan halus.
Namun sepeda ini tidak di rancang untuk bermain di jalanan tanah atau bebatuan seperti MTB.

drop-bar

Flat Bar

Road Bike jenis Flat Bar bisa disebut juga “Fitness” bikes.
Jenis ini mempunyai riding position (posisi tubuh saat mengendarai sepeda) lebih tegak dibandingkan dengan type Drop Bar.
Jarak ban depan dengan belakang juga umumnya sedikit lebih jauh dibanding type Drop Bar.

Type Flat Bar ini juga dirancang untuk "bermain" di area yang lebih bervariasi dari Road Bike type Dropbar, dia masih enak untuk dipakai di jalan yang sedikit rusak atau off-road ringan.

flat-bar

Time Trial/Triathlon

Sepeda Time Trial dirancang khusus untuk "mencapai" kecepatan tinggi.
Sepeda ini berjenis paling efisien (dalah hal mencapai kecepatan) namun posisi berkendaranya (riding position) agresif dan kurang nyaman bagi banyak pengendara sepeda umum.

Sepeda ini juga kurang enak kalau dipakai jalan-jalan secara berkelompok dan digunakan di jalananan perkotaan karena tuas rem tidak selalu dekat dengan posisi tangan kita (karena yang penting bisa ngebut, dan untuk ngebut yang penting itu memainkan shifter/ operan gigi, bukan memainkan rem).

Sama seperti Road Bike type Drop Bar, sepeda Time Trial/ Triathlon ini lebih enak buat dipakai di area indoor atau jalanan ber-aspal mulus...

tri

Cyclocross

Cyclocross adalah type Road Bike dengan kombinasi gear yang kecil, ban yang dipakai sedikit lebih besar, dan jarak antara ban depan dan belakang lebih jauh.

Yype ini tidak hanya cocok untuk dipakai di jalanan mulus (aspal), namun sepeda juga bisa dipakai untuk off-road ringan.

Nah yang pengen ngebut di jalanan aspal tapi hobby nerobos-nerobos "jalan tikus" (jalan tembus) yang belum tentu mulus, sepeda ini cocok nih...

cyclocross

Touring

Seperti namanya, sepeda Touring adalah jenis Road Bike yang dirancang untuk membawa perlengkapan Touring bersepeda.

Biasanya sepeda touring ini dilengkapi dengan lubang-lubang baut pada frame-nya (rangka) untuk memasang rak / dudukan tas sepeda. Ruang roda di frame sepeda ini juga dirancang agak luas agar dapat memasang spatbor (supaya cipratan air dari roda tidak kotor kemana-mana).
Sepeda ini juga mempunyai kombinasi gear yang lebih banyak agar kuat nanjak meskipun membawa barang bawaan tambahan...

hmmm.. cocok nih huat yang suka camping dengan bersepeda...

touring

Single Speed

Anda pasti sudah dapat menebaknya, sepeda ini adalah jenis Road Bike dengan satu posisi gear. Yah mirip FIXIE lah...

Beberapa orang menggunakan sepeda ini dengan alasan jenisnya simple/ sederhana dan biayanya terhitung lebih murah jika dibandingkan Road Bike "normal".

Jadi inget perkataan di Film Premium Rush... "Fixed Gear - Steel Frame - No Brakes"...
Halah...

single-speed

Custom/Frame

Beberapa pabrikan sepeda menawarkan rangka sepeda dan sepeda utuh yang di dibuat khusus sesuai dengan postur tubuh pengendaranya/ pemiliknya.

Beberapa orang mungkin merasa tidak cocok dengan ukuran sepeda yang dijual dipasaran, maka Custom Bike adalah cara terbaik untuk mendapatkan sepeda yang nyaman dikendarai bagi orang tersebut dengan cara Bike Fitting.
custom

Nah sudah jelas kan dengan macam-macam roadbike?

Kalau saya kayaknya cocok yang Cyclocross karena saya lebih senang "Ngebut" namun juga suka cari "jalan tikus/ jalan tembus" kalau menghadapi macet di perkotaan...

Bagaimana dengan anda?

2 komentar:

  1. josss
    http://belitong.wordpress.com/2012/11/01/opini-mio-soul-gt-street-vs-beat-fi-cbs/

    BalasHapus
  2. Beli Viar Lebih Untung...!!
    Analogi perbandingan harga jual kembali motor Viar dibandingkan dengan motor pabrikan lain

    Membeli Viar adalah Investasi yang sangat tepat..!!,tidak percaya?,mari kita hitung hitungan

    Beli Motor Viar Star Z,Harga OTR = Rp.8.200.000,setelah dipakai 3 Tahun,harga Jual kembali dapat mencapai 5,5 juta,harga terendah 4,5 juta,kita ambil yang kerugian terbesar menjadi kerugian yg diderita adalah 4,5juta

    bandingkan dengan apabila Anda mengambil Investasi motor pabrikan merk lain
    harga OTR nya Rp.15.500.000,setelah dipakai 3 Tahun Harga Yang diterima Showroom Motor Bekas paling tinggi adalah Rp 9 juta,kalau kondisi motor tersebut kurang baik bisa saja hanya dihargai Rp 7 juta,maklum harga part orisinil motor ini tergolong mahal

    Kerugian Investasi = Rp. 15.500.000 - Rp. 8.000.000 = Rp. 7.000.000

    dari sini jelas sekali bukan lebih besar mana kerugian yg diderita oleh konsumen akibat depresiasi harga jual motor..!??

    apabila kondisi itu diterapkan ke Motor Viar Star Z yg OTR nya hanya Rp 8.200.000 maka Motor Viar hanya dihargai Rp 1.200.000,tentu sangat tidak logis dan tidak masuk akal sebuah motor hanya dihargai dengah harga seperti itu,Konsumen pun berhak marah apabila motor nya ditawar oleh showroom dgn harga 1,2 juta saja...!,tentu keadaan tsb tidak logis diterapkan untuk motor Viar


    belum ditambah kerugian akibat borosnya penggunaan BBM,penggunaan BBM motor ini 3x lipat lebih boros dibanding motor Viar,maklum Motor ini memiliki cc diatas 120 ,apabila Anda mengisi Bensin motor Viar Rp 20.000 per minggu / Rp 80.000 per bulan,maka anda harus mengeluarkan Rp 240.000 perbulan,kerugian bertambah menjadi Rp 160.000 belum ditambah mahalnya Pajak Kendaraan Bermotor karena motor ini mengusung CC yg sangat tinggi

    Perincian Kerugian motor Merk lain
    Depresiasi harga Jual : Rp. 7.000.000
    Pemborosan BBM : Rp. 160.000 x 12 bulan x 3 tahun = Rp 5.760.000
    Mahalnya Pajak : Rp. 50.000 x 3 Tahun = Rp. 150.000
    Mahalnya Service & Spare Part : Rp. 250.000 x 3 Tahun = Rp. 750.000

    Kerugian = 7.000.000 + 5.760.000 + 150.000 + 750.000
    Total Kerugian Selama 3 Tahun = Rp 13.660.000
    Kerugian Perbulan = Rp. 13.660.000 / 36 bulan = Rp 379.000

    BAYANGKAN...!!!,dengan kerugian perbulan yg hampir mencapai Rp. 400.000,dengan kerugian sebesar itu anda bahkan dapat mencicil Motor Viar Star Z yg cicilannya hanya 300 ribuan per bulan

    SEGERA Tinggalkanlah motor Boros dan Tidak Ekonomis seperti itu,sudah saatnya Kita dapat berhidup Hemat namun tetap Trendy!

    BalasHapus