Selasa, 21 November 2006

Reparasi LAT...

Membayangkan mereparasi LAT, wow… nampaknya susah yak…

Itulah kesan pertama ketika ingin mencoba mereparasi LAT,
tapi jika sudah tahu trik nya, ternyata mudah kok…


Pertama-tama kita siapkan dulu alat-alatnya:
-Kunci Ring/ kunci Sok 10mm,
-Lunci L (Hexagonal) no. 5,
-Obeng Plus/ Philips/ Kembang (yang mata nya besar dan pendek),
-Tang Lancip,
-Kunci LAT (cara membuatnya akan dijelaskan…),
-Kain lap atau tissue.
-Plus lem Sealer Mesin/ gasket LAt baru.




Kunci stopper/ penahan LAT dapat dibuat dari pelat setebal 1 - 1,5 mm, bisa besi atau alumunium, yang penting kaku dan tidak mudah bengkok.
Berikut ukurannya




Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencopot LAT dari mesin,

Caranya lepaskan dulu dynamo starter dari mesin dngan membuka 2 buah baut dengan kunci ring 10mm.
Lalu, buka baut tutup lubang LAT dengan obeng kembang,
Buka juga baut pengikat LAT di mesin dengan kunci L no.5,
Ketuk2 perlahan Body LAT dengan kepala plastic obeng atau dialai dengan kayu agar LAT bisa terlepas dari mesin dan tidak rusak…


Setelah LAT terlepas dari mesin, inilah saat yang paling mendebarkan dimulai…

1. Buka ring penahan tonjokan LAT dengan tang lancip.


2. Setelah terlepas, keluarkan semua isi dalam LAT di sebuah wadah/ tempat yang aman (misalnya ember plastik).

 

3. Bersihkan semua komponen LAT dengan cairan pembersih/ bensin dan keringkan, jika per LAT susah dikeluarkan, tarik dengan tang lancip. Hati2, ada ring kecil di dalam LAT, jangan sampai hilang (dimana ring kecilnya? nanti lihat pada bagian gambar perakitan LAT).



4. Setelah semua komponennya bersih, kita beralih ke “Per/ pegas LAT”, cek bagian ujung pegas, biasanya pada LAT yang rusak, ada bagian yang fisiknya seperti terbakar/ hangus. Potonglah bagian ini (yang hangus berwarna biru kehitaman saja) dengan tang.



  


Note: Bagian per yang hangus inilah biang keladi LAT tidak bekerja baik, karena jika ditekuk ke kanan dan ke kiri, bagian ini tidak akan balik lagi ke posisi semula, sehingga baut LAT tidak bisa memutar dan mendorong kepala LAT ke luar.

  


5. Per LAT yang hangus sudah beres dipotong, sekarang kita masuk ke tahap perakitan LAT.

6. Masukkan ring kecil ke dalam body LAT tepat di tempat/ celah kepala baut pendorong LAT.



7. Masukkan baut pendorong kepala tonjokan LAT seperti pada gambar.

  


8. Masukkan per LAT dari samping/ lubang pengait per LAT.

Note: sebelumnya, bengkokkan ujung per LAT  yangberada di luar LAT seperti pada gambar (gbr tampak belakang LAT)
   




   


9. Masukkan ring penahan per LAT.



10. Masukkan selongsong pengganjal ring penahan per LAT.



11. Tahan selongsong dengan kedua jari tangan, gunakan jari telunjuk dan jari tengah.



12. Masukkan kunci LAT dan putar ke kanan/ searah jarum jam sampai per LAT masuk seluruhnya kedalam.


Note: Putar sampai kunci LAT benar-benar berhenti, atau sudah tidak bisa diputar lagi dan ujung per yang ditekuk sudah menempel di body LAT.
Tandanya, apabila sudah berhenti tetapi kita paksa dengan sedikit tenaga memutar lagi kunci LAT, per LAT (yang ada diluar dan ditekuk berlawanan arah jarum jam) akan sedikit tertarik ke dalam. (tapi jangan dipaksa/ diteruskan dengan memutarnya sampai masuk yak, Cukup sampai posisi putaran ini. Itu tandanya sudah jumlah putaran baut-nya sudah passs.....)

13. Jika putaran sudah cukup, selipkan/ dorong kunci LAT di antara celah-celah penahan kunci di body LAT. (jangan lepaskan jari anda pada selongsong sampai tahap mamasang kepala tonjokan LAT)

14. Dengan perlahan, pasang tonjokan LAT ke baut LAT sampai tonjokan LAT masuk ke dalam dan penahan tonjokan LAT sudah menyentuh tonjokan dan body LAT.



15. Sesuaikan celah penahan kepala LAT dengan body LAT. (Celah tidak dapat tertukar, karena ada 2 yang besar dan 2 yang lebih kecil.



16. Pasang ring penahan tonjokan LAT dengan bantuan tang lancip.



17. Beres deh….




Sekarang uji hasil reparasi LAT anda,

Lepas kunci penahan LAT, ketika kunci dilepaskan, tonjokan LAT harus keluar dengan cepat dan sedikit menghentak…

Lalu tes cara ke 2,

Genggam LAT pada saat tidak tertahan oleh pengunci LAT (dalam keadaan tonjokan terlepas penuh tanpa kunci LAT), taruh tonjokan di bagian telapak tangan dan body LAT di bagian jari-jari tangan. Genggam dengan sekuat tenaga (sebaiknya pilih tangan yang paling kuat).

Apabila tonjokan LAT “tidak bisa” masuk kedalam body LAT, maka reparasi sudah baik…

Tapi bila tonjokan LAT “bisa” masuk kedalam hanya dengan genggaman telapak tangan, kemungkinan raparasi kurang sempurna dan harus diulang kembali, atau per LAT sudah tidak baik lagi alias perlu diganti…


Lalu kita pasang ke mesin motor,

Langkahnya kebalikan pada saat membongkar.

Bersihkan seluruh permukaan LAT dan Dudukannya di mesin dengan kain lap/ Tissue sampai benar2 bersih dari oli (harus benar2 bersih dari minyak dan oli, sebab jika tidak, maka setelah LAT dipasang oli akan mengucur deras di tempat ini yang dampaknya akan membuat mesin kekurangan oli),

Jika memungkinkan, bersihkan dengan Spray Gasket Cleaner agar membuat permukaan benar2 bersih dari kontaminasi oli. (kalau saya menggunakan Spray Cleaner ThreeBond kaleng Warna biru)

Putar baut LAT dengan kunci penahannya sampai tonjokan masuk ke dalam body LAT dan tahan dengan menyelipkan kunci penahannya di sela-sela celah penahan body LAT.

Sebaiknya ganti gasket LAT dengan yang baru,

Jika tidak ada, bisa dengan cara lain, yaitu memberi sealer pada kedua permukaan (baik pada msein, LAT dan pada gasket LAT yang lama, tentunya yang sudah bersih dari oli yak)

Saran saya gunakan sealer standar Honda yaitu ThreeBond nomor 1215 (ThreeBond 1104 juga boleh, tapi dia akan mengeras dan warnanya menjadi coklat. Lalu sealer 1104 ini akan mengakibatkan komponen yang direkatkan menjadi agak susah dibuka kembali pada pembongkaran berikutnya)



Setelah LAT di pasang di mesin, kencangkan baut L 5-nya, lalu lepaskan kunci penahan

LAT dan pasang tutup lubang LAT (beri sealer bila perlu pada tutup LAT)

Pasang kembali dynamo starter (sebelumnya bersihkan/ lap bagian rongga gear dynamo starter dan bagian sil/o-ring dynamo sampai bersih)


Tunggu sekitar 15 menit agar sealer mengering, dan silahkan coba hidupkan mesin,

Jika prosedur dilakukan dengan benar, seharusnya suara mesin halus dan tidak terdengar lagi suara rantai keteng yang berbunyi Tek.. Tek.. Tek.. Tek.. Tek..  (keras) di bagian mesin sebelah kiri..

Mohon maaf apabila tulisan ini terlalu panjang, semoga bermanfaat.
Apabila ada yang masih bingung, saya bersedia menerima pertanyaan,
Atau beri komen pada artikel ini…

Terimakasih….

13 komentar:

  1. Selama saya masih bisa membantu, saya akan berusaha membantu...

    kalau saya ada waktu kosong,boleh juga...
    Tapi kelau dekat2 ini saya sedang di luar kota,

    Pokoknya Selagi saya bisa, pasti saya usahakan membantu...

    Owner

    BalasHapus
  2. Sip pringgo sudah bikin dokumentasi benerin LAT moga bermanfaat bagi yg lain.

    Hanya mau nambahin dikit. Buat pengganti kunci stopper LAT saya biasa pake tespen kecil seharga seribuan tuh. Gak usah repot-2 bikin alat lagi.

    Namanya modifikasi LAT (per dipendekin, atau putaran per dibalik dsb), ada resikonya mesti persentasenya kecil. In case of emergency per LAT patah waktu mesin jalan (ditandai dng bunyi keteng yg keras secara mendadak)segera perlahan laju motor dan berhenti. Tunggu mesin dingin dan bongkar LAT segera. Peralatan bongkar LAT ini kan termasuk kecil, jadi bisa disimpan dalam motor untuk emergency atau bantu temen lain.

    Rgds,
    mjoni

    BalasHapus
  3. Mas bro Pringgo, ukuran di gambar "Kunci Stopper LAT" ngga kegedean tuh???

    Anyway busway, tengkiu infonya yak.
    Lumayan buat percobaan klo ntu LAT udah mulai error.

    BalasHapus
  4. Om Putra,
    kan disitu ada ukurannnya, satuannnya mm (milimeter),

    Kunci itu fungsinya untuk menahan putaran per ketika akan memasang kepala LAT, dan juga ketika memasang LAT ke kepala silinder
    selamat mencoba....

    Untuk Bang M Joni, makasih infonya yak...

    BalasHapus
  5. gw adalah salah satu 'korban'.. pringgo buka praktek waktu itu di parkit..mayan lama bertahan 6 bulan setelah 3 tahun yang asli dipake...

    BalasHapus
  6. Om Pringgo...bisa dibantu/dibimbing mengenai replacement pegas tensioner tigi dengan pegas satria FU 150...pengen nyobain nih :-p.

    best regard,
    Sas-2wheel4ever

    BalasHapus
  7. sip, makasih, bagus sekali infonya mas pringgo, btw saya setuju ma yang di atas ini, pengen tau juga cara ganti pernya pake punya satria fu,ada LAT 1 nganggur bs buat percobaan:)

    BalasHapus
  8. FYI...bagian yang gosong di per LAT itu jangan dibuang,,,
    justru salah, karena itu memang dibikin gitu dari pabrikan, gunanya biar plat per yg bahan dari baja tersebut bisa ditekuk dan mengunci pada batang bercelak itu..
    kalo dipotong dan bikin tekukan baru maka tekukannya kurang rapi dan kurang menekuk.
    coba perhatikan, hampir seluruh per model itu ujungnya pasti ada yg gosong buat ditekuk,,,misal, per pada mobil-mobilan, jam weker, spidometer, mainan anak dsb pasti salah satu ujungnya gosong akibat dibakar dari pabriknya agar bisa ditekuk dengan sempurna pada pengancingnya..
    cara efektif benerin LAT sebenarnya cuma dibalik aja pernya, tenang, gak akan patah kok

    BalasHapus
  9. @Anonim:
    wah ternyata begitu yah?

    Kalau saya kebetulan punya 2 pengalaman di bagian yang gosong itu putus sendiri.

    Lalu ada pengalaman lagi,
    ketika saya memutus bagian gosong dan menggulung secara terbalik pegas LAT tersebut, sekitar setahun kemudian saat mesin kembali berisik saya bongkar lagi LAT nya. Ternyata ujung pegas LAT kembali gosong. Ini dibuktikan pada LAT saya dan dua sepeda motor teman saya.

    Nah kalau begitu bagaimana yah?
    kok bisa gosong sendiri?

    Jadi sampai sekarang saya masih selalu memotong bagian gosongnya itu.

    BalasHapus
  10. memang bagian yg gosong itu lemah karena sifat BAJA telah berubah jadi BESI karena dibakar secara biasa. baja itu elastis dan besi bersifat fleksibel.
    kalo soal plat per yg gosong lagi mungkin karena panas, tapi apa mungkin ya panas mesin bisa bikin per jadi gosong...hmmmm...gak wajar juga rupanya. perlu dilihat lebih lanjut penyebabnya atau memang ada semacam "bug" pada desain mesin gl 200 ini. kalo takut patah karena membalik per, cukup dengan meluruskannya saja. saya sudah praktek bukan dengan membalik per seperti kebanyakan tapi cukup meluruskannya saja, alhamdulilah aman, tapi ada yg balik per juga aman kok, belum saya jumpai yg patah.

    BalasHapus
  11. kalo patah sendiri di tekukan mungkin karena panas, entah oli mesin apa yg digunakan tapi menurut saya oli 20w-50 tetap yg terbaik untuk mesin tiger. pendinginan oke, memang sepele tapi bisa berpengaruh pada hal yg sedetil ini. karena saya banyak temui orang pake oli encer untuk tiger agar tarikan enak, tapi secara gak sadar mereka udah keluar dari pakem mesin GL yg butuh pelumas kental.
    balik lagi soal per, per yg sering dipotong otomatis akan pendek, per yg pendek akan memiliki beban puntir yg lebih berat, buktikan saja dengan potong PER sepanjang 5 cm, lalu gulung dalam LAT, pasti akan lebih berat saat memutar per dengan kunci khusus sepertiu diatas. krena anda memotong sedikit-demi sedikit maka gak akan terasa, tapi diam2 hal itu juga akan berpengaruh di kemudian hari.
    dan saya yakin kalo per patah itu mungkin pernah dibogkar, dan per asli jarang yg patah begitu saja, karena per yg dibongkar bisa jadi telah*dipotong dan beban kerjanya juga bertambah

    BalasHapus
  12. @Anonim 1:
    Saya sudah pernah coba meluruskan per lalu menggulungnya lagi... Namun hanya bertahan beberapa minggu.
    Akhirnya coba dibalik dan bertahan beberapa bulan.
    Masih ada yang mengganjal, akhirnya saya coba potong bagian yang gosong-nya, nah ini malah bisa tahan sampai 2 tahun.

    @Anonim 2:
    Kalau oli saya malah pakai 20w-50 terus...
    Yah pernah sih sesekali nyoba pake yang 10w-30 untuk buktiin kehandalan yang ada di iklannya.

    Yup, pegas LAT standar (asli bawaan motor) setelah saya oprek sekian kali ternyata rata-rata cuma kuat 2 x di puter balik.
    Jadi masa pakainya cuma 3x pakai lah kira-kira. Ada yang bisa lebih, tapi jarang.

    Wah thx loh pencerahan tentang logamnya... Dapet tambahan ilmu nih ;)

    BalasHapus
  13. Wah ide bagus bro...jadi dpt tambahan ilmu,waktu repair pake Lat motor apa bro...klo bisa liatin donk pake video...

    BalasHapus