Kamis, 14 September 2006

Lifter Assy Tensioner (LAT) Honda Tiger, MegaPro, & GL Max

Hmmmm, LAT yak?
Sepintas memang serupa, tapi tak sama, lalu dimana perbedaanya?

Saya mencoba mencari tahu, dimana sih bedanya LAT asli pabrik dan yang imitasi, akhirnya setelah malang melintang berkunjung ke bengkel-bengkel di seputar Jabodetabek, saya berhasil merangkum perbedaan LAT yang asli pabrik dengan yang imitasi (kwalitas ke dua, dst).

Yang paling gampang, LAT asli pabrik itu mempunyai Nomor di badannya, nomornya berkisar antara 1, 2, 3, atau 4 sedangkan.



Nomor ini adalah nomor mesin pencetak body LAT. Kan nggak mungkin pabrik hanya punya satu unit mesin cetak LAT sedangkan produksi sepedamotor jumlahya ratusan unit, mau dijual kapan motornya kalau harus nunggu assembling LAT doank.

kalau yang imitasi tidak ada nomornya,



Tapi hati-hati, ada juga LAT yang mempunyai nomor tapi posisinya terbalik, harusnya vertikal, ini malah horizontal (tiduran).



yang selanjutnya,
LAT imitasi biasanya ada penahan semacam klip pengunci pada lubang hair spring (per rambut/ per LAT), sedangkan yang asli pabrik tidak ada penahan apapun.

ASLI














IMITASI














Lalu ada juga perbedaan di kepala tonjokan LAT-nya. Ujung kepala LAT asli warnyanya lebih gelap (plating Hitam) sedangkan yang imitasi warnanya terang















Lalu mungkin ini yang terakhir,
Ujung kepala LAT yang asli dapat digerak-gerakkan ke atas dan ke bawah (contoh pada gambar, kepala LAT digerakkan ke atas), sedangkan yang imitasi tidak bisa digerak-gerakkan (mati).



Harga memang jarang bohong. LAT honda tiger asli yang dijual dengan kode 14520KCT692 LIFTER ASSY,TENS seharga Rp309.700 (HET per tanggal 1 september 2006), sedangkan yang imitasi harganya tidak sampai Rp 100 ribuan.

Tapi jangan kesal dulu sama LAT asli kalau sudah rusak, ada trik yang bisa diterapkan agar LAT bisa normal kembali.
Mungkin akan dibahas di lain kesempatan...

Semoga info ini bisa bermanfaat.......

Note:
Beberapa orang termasuk saya, tidak merekomendasikan ujung LAT ditambah dengan mur yang di las, karena lidah tensioner akan tergerus dan habis lebih cepat akibat menerima tekanan dari LAT yang berlebihan.

Diolah dari berbagai sumber dan otak.

8 komentar:

  1. MANTAP MAS, ISINYA SANGAT INFORMATIF

    BalasHapus
  2. Oke, terimakasih...

    Kalau butuh bantuan ngoprek2, senggol saja YM saya (pringgomail)

    BalasHapus
  3. Info terbaru LAT original Tiger 345 rb :( biasanya saya gulung sendiri. berhubung pernya putus ditengah, nyoba beli imitasi (thailand) eh malah ga awet 2 bulan kamprat baru udah kendor ya terpaksa beli baru. eh ya nomer seri yang tercantum saat ini 16

    BalasHapus
  4. Twmpo hari Saya ganti mungkin sekitar 6 tahun lalu 360rb, Made in Japan. Tempatnya kardus, diplastiki, dalem plastik masih ada plastik lagi yang gelembung bisa dipencet2.

    Bukanya gak bisa manual, kudu digetok / dihancurin :D

    BalasHapus
  5. @ Haryudha A Trengginas :
    Wah ada yah?
    saya malah belum pernah lihat tuh...

    Jadi penasaran... Hehehe...

    BalasHapus
  6. Pak pr1nkgo, motor nya masi ada apa dijual?

    BalasHapus
  7. Motornya masi ada apa uda dijual?

    BalasHapus
  8. Terima kasih informasinya, berguna banget,

    BalasHapus