Kamis, 26 Desember 2013

RFID Honda Bikers Day 2013

Minggu lalu (14-15 desember 2013) ada Honda Bikers Day 2013...

Saya melihat ada hal menarik disana, yaitu penggunaan gelang RFID bagi pesertanya yang terdaftar.
Menurut saya, penggunaan gelang RFID ini sebuah terobosan yang oke dan mungkin yang pertama kali ada dalam acara kumpul pengguna sepeda motor...

Fungsi gelang RFID-nya yang saya tahu itu untuk memudahkan memprediksi jumlah peserta yang hadir, mengetahui segmentasi pengguna sepeda motor yang hadir (scooter, cub, sport atau yang lain) dan untuk foto di booth foto.

Ini dia foto gelang RFID nya...
Warna merah mencolok dengan logo sayap Honda...


Cukup keren,
Hanya nggak tahu deh ketahanan karetnya berap lama?

Seperti sudah dijelaskan di atas, gelang tersebut di acara Honda Bikers Day 2013 kemarin bisa dipakai untuk foto di booth khusus yang disediakan di  beberapa lokasi acara.


Pengunjung tinggal mendekatkan gelangnya ke area scanner gelang, lalu ambil foto.
Setelah itu foto akan otomatis masuk ke facebook kita dan mengabarkan bahwa kita berfoto di acara ini...




Sayang ketika sore hari, hujan turun...
Booth foto RFID terpaksa ditutupi plastik, dan beberapa booth juga dimatikan.


Sesuai keterangan di press conference,
Gelang RFID Honda ini bisa dipakai untuk mengethui segmentasi kendaraan peserta yang hadir.

Mungkin akan lebih oke lagi gelang RFID tersebut bukan sekedar alat untuk foto,
Tapi dengan gelang tersebut, kita bisa mengecek parts catalog, harga parts (type sepeda motor kita yang datanya dimsukkan ke gelang tersebut), bisa mengecek AHASS terdekat yang sanggup/siap menangani sepeda motor kita (misalnya AHASS yang siap menangani CBR250 injeksi),

Rasanya masih bisa dikembangkan lebih jauh mengenai penggunaan gelang RFID honda ini...

Sedikit menyinggung tentang acara Honda Bikers Day 2013 kemarin,
Acaranya sendiri bagus, hanya sayang hujan datang di malam minggu, sehingga area panggung utama kurang ramai oleh peserta. Saya lihat banyak peserta yang lebih memilih berteduh di tenda-tenda sponsor... 


Khas nya PT Astra Honda Motor...
Petunjuk toilet, mushola, sampai area evakuasi tersebar rapi dan informatif di beberapa area.



Sesuai tujuan PT Astra Honda Motor,
Tujuan diadakannya Honda Bikers Day di beberapa tempat juga untuk mengenalkan tempat-tempat pariwisata di indonesia (seni dan budaya). Disini kita bisa berwisata air menikmati pantai anyer seperti ini....


Ada juga yang memadu kasih...
aduh romantizzz...


Ada juga yang bertemu dan berkumpul dengan sobat-sobat perkumpulan motornya...


Sampai menambah penghasilan dengan berdagang...


Yah intinya Honda Bikers Day adalah ajang silaturahmi yang difasilitasi oleh PT AHM, semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut agar tali silaturahmi dan pariwisata di indonesia juga hidup...

Kita tunggu acara Honda Bikers Day 2014 akan ada dimana?

Yang mau dagang di HBD 2014 harap siapkan ide dan barang dagangannya dari sekarang...
Yang mau touring dan kumpul-kumpul di HBD 2014 harap atur jatah cuti dan dana untuk bulan desember tahun 2014...

Kalau berlebaran (Iedul Fitri) kita berkumpul bersama keluarga,
kalau bermotor Honda, kita berkumpul di Honda Bikers Day...
Sampai jumpa (insyaAllah) di Honda Bikers Day berikutnya...

BOLT! 4G

BOLT! Super 4G


Yup...
Solusi irit buat mendapatkan performa jaringan 4G tanpa harus mengganti ponsel atau komputer kita yang belum mendukung jaringan 4G / LTE (Long Term Evolution)

Terimakasih kepada mas Sapto (http://kmphlynx.wordpress.com/) yang membantu mendapatkan unit paket BOLT! modem mobile WiFi type ZTE MF90

Setelah membuka cover plastiknya,
kita perosotin isinya (jangan disobek-sobek covernya, cukup di prosotin saja ke bawah)


Kita bedah satu-satu komponennya...
Di dalam paket ini (Modem ZTE MF90), terdapat :
  1. Modem nya.
  2. Battery modem.
  3. Kabel USB.
  4. Charger.
  5. Buku Panduan Pengguna.
  6. Karu Garansi.
  7. dan yang ditempel diluar box modem tapi ada di dalam plastiknya adalah simcard BOLT! nya sendiri.
Lanjut...

Modemnya diproduksi oleh?
Weh keren...
beneran nih diproduksi di indonesia?
atau hanya dirakit di Indonesia?


Ini unit modemnya...


Kelengkapan lainnya bisa dibuka di kotak ini (bukanya ada satu sisi yang mudah untuk menarik penutupnya)...


Geser penutup belaknganya ke arah atas...


Terdapat slot SIM CARD BOLT! dan slot MicroSD.
Slot MicroSD di buku petunjuk tertulis dapat diisi sampai kapasitas 32 GB, tetapi di web saya lihat bisa diisi sampai 64 GB... Yah kita coba saja nanti...


Battery lumayan untuk sebuah modem... 2300 mAh,
wow sudah hampir sama kapasitasnya dengan kebanyakan battery-battery ponsel android di pasaran.
Kayaknya bisa lebih tahan lama, karena modem ini tanpa layar, jadi mungkin (sekali lagi mungkin) battery bisa tahan lebih lama daripada battery ponsel android...


Didukung charger  dengan output 1000 mA, yah rasanya cukup sih untuk mengisi battery modem ini agar tidak tekor daya...


Mari kita pasang simcard nya dan pasang battery nya...



Setelah semua terpasang (simcard, batery, penutup belakang modem, charger, dan kabel USB dari charger ke modem), kita hidupkan unitnya...

Cara menghubungkan modem dengan perangkat kita dijelaskan di Buku PANDUAN PENGGUNA, mohon baca dulu buku ini...
*saya cukup lihat WiFi Key yang ada di kemasan modem untuk bisa mengoneksikan perangkat saya ke modem BOLT!


Setelah perangkat kita (komputer, laptop, ponsel, atau tablet, dsb) tersambung dengan modem ini,
mulailah kita aktivasi si BOLT! nya...



buka http://www.boltsuper4g.com/aktivasi

Lalu isi deh detail identitas kita...



Setelah itu kita tinggal menunggu email dari BOLT!
nanti di email tersebut terdapat :
  • USER ID
  • Password (bisa diubah setelah login)
Setelah mendapatkan email Bolt! - Aktivasi User, buka  http://www.boltsuper4g.com/my-bolt
Silahkan LogIn dengan User ID dan Password yang diberikan di email tersebut...


Sampai disini berarti sudah siap browsing nih...
BOLT! sobat sudah aktif...

Untuk mengatur setingan modem BOLT! nya
sobat bisa buka ke http://192.168.1.1/index.html#login

Default password nya : admin
* password bisa diubah



Sekian dulu penjelasan panjang ini...

Hasil test BOLT! menurut saya cukup lumayan,
dengan sinyal hanya 1 bar (dari 5 bar), untuk buat artikel blog ini cukup responsif dibanding Three dan Telkomsel.

Ini saja hanya 1 bar, bagaimana kalau sinyal BOLT! nya penuh (5 bar), lebih kenceng kali yah?

Daerah saya nampaknya belum kuat sinyalnya,
jadi untuk saya nilai speed test nya agak kurang sip...

Oh iya,
untuk sementara baru daerah sekitar Jabotabek yang dapat menggunakan jaringan BOLT ini...
lebihdetailnya dapat dilihat di...
http://www.boltsuper4g.com/jaringan-bolt.html

Pastikan daerah aktivitas sobat terjangkau jaringan BOLT! agar tidak menyesal membeli produk ini tapi ternyata jaringan BOLT! belum ada di daerah sobat...

*tapi tidak apa-apa sih kalau memang mau beli sekarang, bisa saja buat investasi. Karena harga promo sekarang lumayan murah daripada harga normalnya. Jaringan BOLT kedepannya bisa saja diperluas dan makin baik...

Lebih jelasnya tentang BOLT! dapat dibuka di...
http://www.boltsuper4g.com/

Selamat mencoba...

Senin, 09 Desember 2013

RFID BBM SUBSIDI

Hari sabtu pagi 7 Desember 2013 saya datang ke acara pemasangan RFID BBM komunitas di parkir timur Gelora Bung Karno (GBK),


Acara ini digagas oleh HOFOS (komunitas honda freed),
Menurut Dony Laksmana yang juga menjabat wakil ketua umum HOFOS, acara ini sebenarnya melanjutkan acara sebelumnya yang tidak mulus terlaksana karena kendala hujan. Namun untuk melakukan kembali acara ini (pasang RFID BBM), pihak PT INTI diwakili pak Aldy meminta minimal ada 200 mobil yang dipasang, barulah crew PT INTI akan melayani.

Senin, 25 November 2013

Mengemudi mobil matic

Atas permintaan beberapa sahabat,
Saya coba berbagi tips mengendarai mobil matic agar asik...

Sebenarnya sudah sering saya sharing di berbagai komunitas, 
namun beberapa sahabat minta kalau bisa ditulis saja di blog ini supaya jika ada yang butuh info seputar mengemudi mobil matic tinggal lihat disini.


Oke, kembali ke matic...

Disini saya tidak menunjukkan bahwa cara mengemudi mobil matic saya adalah cara mengemudi yang paling baik...
Bukan...
Saya hanya berbagi pengalaman saya tentang cara optimum (menurut saya) untuk memanfaatkan teknologi transmisi automatic pada mobil.
Dan mungkin bagi yang baru mulai  mengemudi mobil matic, artikel ini bisa bermanfaat...

Sering saya dengar ucapan-ucapan begini...
"Mobil matic nggak enak di tanjakan, pelan banget nggak bertenaga"
"Loh posisi 2 atau D3 itu bukannya buat tanjakan atau turunan saja?"
"Akselerasi matic lambat, tidak enak buat ngebut"
Dan banyak ucapan lainnya...


Sebelum masuk ke posisi tuas-tuas transmisi matic,
Di tuasnya biasanya ada mekanisme pengunci (lock)...
Sistem pengunci posisi tuas ini belum tentu berupa tombol, tapi tergantung sistem yang dibuat pabrik...
Ada yang berbentuk tombol untuk membuat tuas transmisi dapat berpindah (umumnya banyak seperti ini),


Ada yang tuasnya di geser ke salah satu sisi samping setiap ingin memindahkan transmisi (misalnya tuas honda crv 2002-2007 yang ada di dashboard, versi indonesia tuasnya harus di geser ke arah kanan sebagai sistem penguncinya agar tuas tidak mudah naik turun sendiri),


Ada yang tidak perlu dipencet dan di geser namun cukup ikuti alur posisi gigi sistem gate macam innova dsb.

 Sumber Foto : brosur Toyota Astra Motor

Sistem lock ini TIDAK HARUS SELALU DIPENCET/dipakai setiap berpindah posisi gigi.
Dia dibuat untuk safety untuk menjaga kenyamanan berkendara...

Misalnya,
Saat sedang parkir untuk memindahkan tuas dari P ke R harus mencet tombol ini dulu,

Bayangkan kalau sedang parkir dan nggak sengaja tuas tertarik anak kecil dari P ke R... mundurlah mobil itu...


Saat membaca buku manual kendaraan, umumnya kita pusing menghafal posisi mana ke posisi mana yang harus mencet tombol lock dan posisi mana ke mana yang tidak harus pencet tombol.
Sistem lock ini tidak perlu dihafalkan.

Yang jelas kalau posisi tuas matic tidak bisa dipindah, berarti kita harus pencet tombol lock.
*ini rule (aturan) gampangnya yang perlu kita pahami pertama.

*rule yang ke dua,
pastikan injak rem saat ingin maju atau mundurkan kendaraan.
mobil matic meskipun tidak di gas, saat masuk ke posisi D atau R dia akan bergerak (meskipun pelan). Maka dari itu pastikan injak rem...

Lanjut...
Umumnya transmisi matic ada posisi P, R, N, D dan sebagainya...


P,
Kita harus memasukkan tuas ke posisi P ini saat memarkir mobil.
Posisi ini sebenarnya posisi neutral, namun bagian as penggerak rodanya diganjal semacam pengunci, jadi mobil tidak bisa didorong maju maupun mundur.
Jika kita mematikan mesin mobil dan posisi tuas transmisi belum di P, pasti kita tidak bisa mencabut kunci mobil. Inilah alasan safety yang dibuat oleh pabrik.


R,
R kepanjangan dari Reverse atau mundur.
Jelas deh yang ini, kita gunakan posisi R ini untuk mundur.

Yang perlu diingat,
Saat perpindahan dari maju ke mundur atau sebaliknya, posisi kendaraan harus benar-benar berhenti.
Kalau tidak, transmisi bisa rusak...
Tidak dalam sekejap rusak, namun umur transmisi akan lebih cepat minta di opname di bengkel matic. Hahaha...
Pasti sobat tidak mau kan transmisi maticnya cepat rusak?


N,
Ini Neutral.

Mirip seperti P, namun posisi as rodanya tidak dikunci sehingga mobil bisa didorong maju atau mundur.

Posisi N ini biasanya saya pakai saat lampu lalulintas menyala merah atau saat terjebak di kemacetan,

Kenapa di N dan bukan di P?
Karena kalau dari D ke N , jaraknya tidak terlalu jauh, dan tidak perlu menekan tombol lock.
Jadi saat kita mau jalan, kita pun dengan cepat memasukkan tuas dari N ke D.
Begitupun saat ingin meneutralkan transmisi dari D ke N, kita tinggal dorong sedikit (satu langkah tuas) saja sudah neutral.

Kalau kita harus pindahkan dari D ke P untuk sekedar berhenti di kemacetan, waduh abis waktunya banyak.

Bayangkan dari D ke N trus pencet lock lalu ke R lalu baru bisa ke P.
Sebaliknya, saat kendaraan mulai jalan karena lampu lalulintas menyala hijau, kita akan repot pencet lock lalu pindahkan tuas dari P ke R ke N ke D... Lama jadinya....

Oh iya,
Saya menyarankan kalau kita terjebak macet atau menunggu lampu lalulintas menyala hijau, sebaiknya kita taruh tuas ke N.

Kenapa ke N?
Karena saat di posisi D namun mobil kita rem, otomatis kerja rem agak berat, karena mobil sebenarnya ingin maju tapi ditahan rem. Nanti kampas rem nya lebih cepat minta ganti...

Lalu efek lainnya kalau kita di D tapi mobil kita rem dalam waktu lama maka bahan bakar akan lebih boros.

Kenapa?
Karena seperti kita berusaha sekuat tenaga ingin maju, namun baju kita ditarik dan ditahan seseorang. Kita habis tenaga untuk bergerak tapi tidak maju-maju.
Kalau di mobil ada indikator LOAD mesin (beban mesin), lihat deh load saat di N dan load saat di D tapi mobil di rem.
Pasti lebih ringan load saat di N...
Nah disini sudah terlihat bagaimana tips mengemudi matic agar bahan bakarnya irit, yaitu jangan biasakan tuas di posisi D tapi mobil di rem, karena sudah pasti bahan bakar akan lebih boros.

Saat parkir paralel, kendaraan kita harus dalam keadaan bisa didorong maju atau mundur.

Nah bagaimana caranya memindahkan tuas ke N tapi mesin mati?

Coba baca buku petunjuk kendaraan masing-masing. 
Ini ada berbagai cara, dari hanya memasukkan kunci kontak di lubang dekat tuas transmisi, sampai ada juga  yang harus melepas cover lalu memasukkan pinsil ke dalam lubang tertentu...
Tiap mobil bermacam-macam deh...
Yang pentjng jangan sampai mobil kita parkir paralel namun menghalangi mobil lain yang ingin keluar atau bergerak...


Lanjut ke... D,
D ada yang menyebut dengan Drive atau Driving.
Kalau R tadi untuk mundur, sesuai namanya D digunakan untuk maju...

Mobil matic dirancang tinggal injak gas untuk menggerakkan kendaraan dan rem untuk menghentikan kendaraan.
Kalau sudah masuk ke D, kita tidak perlu pusing untuk mengatur kapan harus pindah-pindah gigi, pokoknya tinggal gas dan rem saja... hehehe...

Kebanyakan orang hanya paham sampai disini (fungsi P - R - N - D),
Tapi umumnya pada posisi lain tidak begitu paham...

Ada posisi O/D, D3, 3, 2, 1, L, S dan sebagainya tergantung fitur dan teknologi transmisi kendaraan yang orang banyak hanya tahu itu dipakai untuk tanjakan dan turunan saja...
oh iya, posisi-posisi tuas ini digunakan seperti D yang untuk maju, namun tugasnya hanya menahan sampai di gigi maju ke berapa.
perpindahan dari D ke posisi-posisi ini pin bisa dilakukan dalam keadaan mobil sedang melaju.

Untuk memindahkan tuas dari D ke posisi lainnya yang dibawah, umumnya tidak bisa langsung naik turunkan tuas transmisi, harus sambil memencet tombol lock (safety yang dibuat pabrik).
Dibuat harus memencet lock karena untuk memastikan pengemudi apakah benar-benar butuh posisi gigi dibawahnya? Jika oke, yah silahkan pencet tombol lock baru turunkan tuas... begitu kira-kira.
Namun untuk mengembalikan posisi tuas ke arah D, biasanya dia tidak perlu pencet tombol lock, cukup naikkan saja ke atas sampai D.


Disini saya akan berbagi tips nya...

Mengemudi di posisi D memang praktis dan nyaman,
Tapi tenaga kendaraan yang diharapkan dan konsumsi bahan bakar mobil matic umumnya tidak sesuai harapan.
Mobil matic akan di cap tidak bertenaga dan boros bahan bakar.

Begini,
Matic memang di design agar pengemudi tidak perlu mikir kapan harus pindah gigi dan tidak perlu injak pedal kopling.

Namun didalamnya tetap ada kombinasi percepatan yang bisa berupa kombinasi gigi transmisi seperti transmisi mobil transmisi manual dan ada yang berupa belt cvt.

Kita bisa atur posisi gigi hanya bisa naik sampai posisi gigi ke berapa atau ditahan di gigi berapa sesuai kemauan kita saat mengemudi.

Kalau kita taruh di D,
Jika matic mobil misalnya 5 speed, maka transmisi mobil akan otomatis berpindah-pindah dari gigi 1 sampai gigi 5.
Kalau matic mobilnya 4 speed, maka transmisi mobil akan otomatis berpindah-pindah dari gigi 1 sampai gigi 4.
Kalau 7 speed?  Nah pasti bisa jawab sendiri deh...


Saya pakai contoh kasus saja yah supaya mudah,

"Saya ingin menyusul kendaraan, tapi kok respon tenaga mobil lambat banget sehingga saya sering gagal menyusul kendaraan di depan saya yang jalannya nanggung (cepat tidak, lambat juga tidak)?"

Nah saat ingin menyusul kendaran, kita butuh tenaga lebih dengan menurunkan gigi transmisi (mirip seperti mobil manual),
Ada dua cara menurunkan gigi transmisi  1 tingkat ke bawah, yaitu dengan :
  1. kick-down,
    menginjak pedal gas sampai mentok. Nanti gigi akan turun 1 posisi.
    Tapi cara ini kurang nyaman, karena saat menginjak pedal membuat akselerasi mobil meningkat, dan begitu pedal mentok gigi transmisi turun, maka akan menimbulkan seperti perpindahan gigi yang kaget (tidak halus). Biasanya penumpang yang sedang tidur nyaman pun kadang jadi terbangun.
  2. Aktifkan O/D OFF atau D3,
    O/D adalah singkatan dari Over Drive.
    Kalau kita aktifkan O/D OFF, maka mobil tidak bisa mencapai posisi gigi yang paling tinggi.
    Kalau di matic 5 speed, yah jadi turun dari gigi 5 ke 4.
    Kalau di matic 4 speed, yah turun dari gigi 4 ke 3.
    Prinsipnya begitu deh...
 

Sama kan kalau kita pakai mobil manual saat ingin menyusul kendaraan di depannya, kita umumnya menurunkan posisi gigi, nah di matic bisa... caranya yah itu...


Sekarang penulisan tombol O/D sudah tidak begitu banyak dipakai,
Gantinya ditulis D3 atau 3 saja...
Fungsi tombol D3 atau 3 sama saja dengan O/D OFF.


Dalam situasi tertentu,
Kita butuh menurunkan posisi gigi lebih dari itu, misalnya kita dihadapkan di jalanan menanjak.

Saya kalau mengemudi dari jakarta ke bandung lewat tol cipularang bahkan bisa sampai turun ke posisi 2.

Namun pastikan jangan sampai rpm mesin meraung kencang sampai di area merah. Bisa merusak mesin nantinya...

Setelah kita menyalip kendaraan atau kita sudah dapat tenaga yang diinginkan, jangan lupa menaikkan kembali posisi tuas transmisi ke atas agar mobil dapat melaju kembali dengan nyaman.


Bagaimana kalau tanjakannya sangat curam?

Ya kita pakai tuas di posisi 1 atau L.
Karena kita benar-benar butuh tenaga untuk menanjak.
Sama lah seperti mobil manual, masa mau nanjak pake gigi 3 atau 4? Pasti umumnya kita tahan di 1 atau di 2 kan?

Untuk kebutuhan menyalip kendaraan dan menanjak saya harap sudah paham dengan penjelasan di atas,
Semoga tidak ada lagi keluhan mobil matic tidak enak buat nanjak... hehehe...

Untuk kondisi jalan menurun membutuhkan bantuan engine brake/ pengereman mesin.
Sama seperti mobil manual, kita harus menurunkan posisi gigi.

Di matic kita dapat menahan gigi hanya bisa naik otomatis sampai gigi berapa....

Misalnya turunannya landai yah masih bisa lah dibiarkan di D.
Tapi kalau turunannya mulai curam yah bisa diturunkan ke D3 atau 3 atau aktifkan O/D OFF.
Kalau butuh engine brake lebih kuat lagi, yah bisa pindahkan tuas sampai posisi 2 atau bahkan sampai posisi 1 atau L.

Ada S,
S biasanya untuh shifting manual (perpindahan gigi layaknya manual) dengan Paddle Shift.
Nah kalau masuk ke posisi ini, kita bisa memainkan posisi gigi menggunakan paddle shift ala mobil formula-1.
Pedal di kiri umumya untuk menurunkan (-) posisi gigi,



Pedal di kanan umumnya untuk menaikkan (+) posisi gigi. 



Sudah makin paham kan?

Mobil matic mirip seperti mobil manual kok...
Kita bisa tahan si transmisi matic hanya bisa pindah sampai gigi berapa yang kita butuhkan.

Saya sering dikomentarin sama penumpang,
"Nyupir mobil matic kok kayak nyupir mobil manual sih?"

Yah begitulah saya,
Bahkan saat baru bayar tol, saya mulai jalan dari posisi 3, begitu tertahan di posisi 3 dan tenaga mesin yang diinginkan dicapai, saya baru pindahkan tuas ke D.

Saat macet merayap (tidak berhenti tapi masih bisa jalan 10 - 20 km/jam) saya lebih senang pakai di posisi 2. Setelah mulai lancar baru naik ke 3 atau bisa langsung ke D

Dengan cara-cara ini saya bisa mendapatkan tenaga kendaraan yang saya harapkan dan bisa menghemat bahan bakar.

Banyak yang heran kok bisa mobil matic irit?
Tapi begitu lihat catatan pembelian bahan bakar mobil yang saya pakai, mereka baru percaya.

*saya selalu mengisi bahan bakar full tank dan mencatat tanggal, odometer, dan jumlah liter bahan bakar yang saya beli. Jadi bisa menghitung konsumsi bahan bakarnya lebih jelas daripada yang ditampilkan di MID (Multi information Display) kendaraan.

Sekedar sharing,
  • Untuk innova 2.0 A/T saya bisa dapat  1 liter untuk 9 -11 km.
  • Untuk CRV 2.0 A/T mesin K20, saya bisa dapat 1 liter untuk 9 -10 km.
Ini mobil yang biasa saya pakai sehari-hari. Saya selalu menyalakan A/C karena saya tidak merokok dan males kalau kabin kotor kemasukan debu jalanan. Hehehe...

Pertanyaan selanjutnya,
"Apa tidak cepat rusak kalau mobil matic dipakai seperti begitu "

Pada dasarnya posisi gigi transmisi matic selalu berpindah-pindah.
Saat kita memainkan tuas transmisi matic selain di D, kita hanya menahan kenaikan gigi hanya bisa sampai gigi ke berapa.
Jadi tidak ada masalah terhadap sistem perpindahan giginya.

Analoginya mungkin begini,
Di posisi D,
Kita melaju pertama dengan gigi 1,
Saat putaran mesin meninggi, dan kecepatan bertambah, tekanan oli ATF memaksa solenoid gigi 2 membuka dan pindahlah ke gigi 2.
Saat putaran mesin meninggi lagi dan kecepatan bertambah, memaksa solenoid gigi 3 membuka dan pindahlah ke gigi 3.
Dan seterusnya...

Begitupun saat tekanan oli ATF menurun, gigi juga kan bertahap turun.

Menahan di di salah satu posisi gigi rasanya tidak akan merusak sistem matic.
Dan sebab itulan dibikin pilihan posisi selain D (L atau 1, 2, D3 atau 3)
Malah jika jarang dipakai dan tiba-tiba dipakai mungkin dia bisa seperti macet.
Mirip seperti gembok yang sudah lama tidak di buka, gembok tersebut umumnya akan sulit terbuka...
Yah bukannya harus sering dimainkan gaya manual...
Tapi sesekali yah dipakai, jangan di D terus...

Sekali lagi, saya bukan ngajarin cara kasar...
Untuk sehari-hari cukup gunakan D, namun jika butuh tenaga lebih atau sekedar membandingkan efisiensi bahan bakar yah boleh dicoba tips saya di atas...
Yang penting jangan biarkan mesin sering meraung kencang dan perpindahan gigi kasar...
Harus bisa mengira-ngira saat yang tepat kapan harus berpindah posisi gigi.

Untuk dasarnya mungkin sekian dahulu,
Sudah cukup panjang juga kan?
Capek bacanya... Hahaha...

Mengenai fitur matic lainnya kita bahas di lain waktu...

Selasa, 08 Oktober 2013

e-money mandiri

tadi dapat info dari teman...

Jika sobat punya ponsel Android atau iPhone yang memiliki teknologi NFC,
Cobain install mandiri e-money info,

Untuk android bisa di download di:

Asik juga,
Bisa cek saldo uang elektronik di kartu prabayar mandiri kita dengan ponsel...

Saat pertama membuka aplikasi akan muncul begini...


Hidupkan NFC pada ponsel sobat,
lalu letakkan kartu mandiri prabayar di bagian belakang ponsel,

akan terbaca deh saldo ulang elektronik yang ada di kartu mandiri prabayar sobat...


Pada aplikasi ini,
kita juga bisa mencari info dimana lokasi Top-Up mandiri prabayar terdekat dengan lokasi kita.

Silahkan mencoba...

Kamis, 26 September 2013

TOM&JERRY Print

Dear all,

Sampai saat ini saya lihat masih ada sahabat-sahabat saya yang kebingungan bagaimana cara mengeprint tulisan di stiker Tom & Jerry.


Contohlah sahabat saya yang akan mengeprint nama-nama tamu untuk ditempel di undangan yang dia buat. Dia masih bertanya bagaimana supaya tinggal tulis dan print tanpa repot-repot atur setingan di komputer (Ms. Word/ Exel/ Power Point).

Sebenarnya mudah,
Tom & Jerry sudah membuatkan template untuk mengetik di Microsoft Word agar lebih mudah.

Sobat dapat membuka halaman http://tjlabels.com/download.html



Nah...
Sobat tinggal lihat stiker Tom & Jerry yang dibeli nomer berapa lalu tinggal download template nya.

Setelah di dowload, sobat tinggal keting saja apa yang sobat mau tuliskan di stiker tersebut...
Setelah selesai tinggal di print deh...

Mudah kan?

Semoga membantu...

Minggu, 22 September 2013

BBM

Semalam (21 September 2013) sudah ramai sahabat-sahabat saya memamerkan screenshoot bbm (blackberry messenger) di android dan iphone nya...

Menurut info yang banyak beredar di internet,
Tidak semua OS (Operating System) Android atau iPhone bisa meng-install BBM ini,
Hanya Android 4.x (Ice Cream Sandwich), iOS 6 & iOS 7...


Kebanyakan masih download bukan resmi di tempat resmi software android dan iphone...
Tapi tenang, tidak lama lagi pasti akan muncul resmi kok...
Sabar saja..

Kebetulan saya sudah mencoba...
Ini dia tahapan2nya kalau di android

Jika bukan dari tempat resmi, alan keluar peringatan seperti ini,


Jika kita yakin, Lanjutkan..
Maka akan keluar halaman persetujuan lagi seperti ini...



 Jika setuju, klik next dan kita masuk proses install



Setelah ter install, buka aplikasi BBM





Lanjut...
Welcome to BBM


Sebelum menggunakan BBM,
isi dulu data-data berikut...
Lalu beli checkbox (centang) pada kotak-kotak persetujuan




Setelah itu kita klik Create
Pin BBM kita akan di proses


Tadaaa.....
Keluar deh Pin BBM kita...
(*maaf pin saya sengaja di sensor)


Kalau mau pamerin kita sudah sukses install BBM di android atau di Iphone, kita tinggal share nih...
Hahaha...


Selanjutnya yah sudah deh...
Selesai...
Tinggal dipakai saja aplikasinya







Oh iya,
Setelah kita mendapatkan Pin BBM, kita juga akan menerima e-mail seperti ini..



Kita klik saja "confirm your email address",nanti diarahkan ke browser internet ponsel kita...
kita cukup konfirmasi saja password nya berdasarkan email yang tadi kita daftarkan untuk Pin BBM.

Setelah confirm kita akan mendapatkan balasan seperti ini...



Eh... Coba kita lihat indikator aplikasinya,
wih BBM sudah aktif connected...


Selanjutnya...
Silahkan sobat menggunakan Aplikasi BBM