Pages

Selasa, 18 September 2012

Road Bike Bell




Menggunakan sepeda balap (road bike) ternyata memang asik,
Bobot sepedanya relatif ringan serasa bermain kuda lumping dan lebar ban-nya yang kecil dan keras membuatnya cepat melesat di jalanan...

Namun ada yang kurang,
Ketika saya menggunakan sepeda ini di jalanan umum (meskipun desain sepeda ini diperuntukkan untuk balap), saya membutuhkan bel sepeda...

Saya mencari stock bel sepeda namun tidak ada yang cocok.
Setang (handlebar) roadbike yang saya pakai berjenis ergonomic dengan bentuk pipih di bagian tengah (untuk menaruh lengan), tidak ada bagian setang yang cocok untuk memasang bel sepeda karena hampir semua bagian setang ini lebar dan besar.

Setelah seminggu, akhirnya baru kepikiran memanfaatkan kelebihan ulir baut reflector depan untuk memasang bel sepeda di road bike.

Yuk mulai ber-eksperimen...

Saya mencari bel sepeda yang poros baut pengikatnya relatif ada di tengah.
Lalu saya melepas baut dan mur pengikat bel sepeda. Kemudian saya potong pengikatnya dengan cutter.


Potongan bagian bawah yang terasa kaku, saya buat membulat dan dibuat sedikit meruncing...
(bisa dilihat di gambar selanjutnya)
Pekerjaan ini harus hati-hati, bekerja dengan cutter haruslah dengan cutter yang tajam. Cutter yang tumpul akan suka meleset dan salah-salah pisau cutter akan kena jari tangan kita. Dan yang penting hati-hati deh…
Kencangkan baut pengikat reflector depan sampai ulir bautnya menonjol.


Kira-kira muncul 0,5 cm sudah cukup.
Jika baut terasa kurang panjang, jangan dipaksakan dikencangkan karena nanti pengikat reflektor bisa saja patah. Lebih baik ganti dengan baut yang sedikit lebih panjang,

Lalu tinggal pasang deh bel sepedanya, ikuti saja seperti gambar-gambar berikut ini...


Kencangkan dengan memutar bel sepeda sampai dia terpasang baik.
Tidak perlu sampai benar-benar berhenti (karena yang mengikat ke baut adalah komponen plastik, maka si bel sepeda memang tidak bisa berhenti jika dikencangkan)


Akhirnya....
Bel sepeda terpasang manis di setang...
Saya tidak takut lagi menggunakan road bike di lalulintas jakarta yang ramai...


Ting... Ting... Ting...

1 komentar: