Rabu, 25 Januari 2012

Ban Serep

Tergelitik menulis tentang ban serep,
karena ternyata beberapa orang di sekitar saya tidak begitu peduli dengan ban serep sehingga agak menyepelekan namun ketika mereka butuh "jasa" ban serep, si ban tidak bisa diharapkan bantuannya.

Rata-rata kendaraan roda 4 atau lebih memiliki ban serep.

ban serep digunakan dan sangat diperlukan dalam kondisi darurat...
Saya langsung mencari mobil di sekitar saya...
hasilnya...

Saya mendapatkan sample kendaraan Kijang Innova,


Waw, sudah kotor, tekanan udara ban-nya tidak sampai 10 PSI
Padahal ban kendaraan ini harus diisi 32 PSI.


Lalu sample kedua adalah Honda CRV,
Ban tampak hanya berdebu (relatif bersih karena ada cover ban-nya)


Namun saat alat pengukur tekanan ban dipasang,


Waw... Sama saja, kempes juga...


Ini bukan salah mobilnya atau salah pabrikan mobilnya,
tapi kurangnya perhatian pemilik terhadap ban serep.

Yuk mulai sekarang cek kondisi ban serep kita,
jangan sampai jika suatu saat kita butuh tapi ban serep kempes dan tidak bisa dipakai menggantikan ban yang bocor atau pecah.

Yah tidak perlu terlalu sering,
cukup setiap tiga bulan sekali atau setiap empat bulan sekali.

Pengecekan ban serep 3 atau 4 kali dalam setahun cukup membuat hati kita tenang jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lebih baik lagi jika kita merotasi semua ban (termasuk ban serep),
namun rotasi semua ban dapat dilakukan jika memang tapak alur karet ban memiliki rotasi yang tidak searah (bisa dipasang bolak balik).

Jadi...
Mari kita cek kondisi ban serep kendaraan kita...
*jika memang kendaraan kita ada ban serepnya.

Jumat, 13 Januari 2012

Half Full Thread SparkPlug

Sobat...

Beberapa waktu yang lalu ada teman saya bertanya "busi Honda Vario di tempat saya kok susah yah? bentuknya aneh"

Saya jawab "kalo darurat, pakai saja busi Supra-X 125"

Teman saya membalas lagi, "emang bisa dipasang di Vario? kan beda bentuknya?"

Saya jawab, "bisa kok".
Lalu saya menjelaskan panjang lebar di telepon, namun mungkin agak susah dimengerti...

Sesuai janji saya, saya akan bahas di blog saya ini...
Blog yang jarang diisi dan hanya diisi jika perlu saja... hahaha...

*lagian saya nggak ngejar target ngisi artikel blog supaya ramai, kalo artikelnya umum mungkin sudah banyak media lain yang bikin. Saya bukan saingan koran, dan saya menulis jika emang ingin berbagi kepada orang lain supaya bermanfaat...

Ahhh,
back to topic,

Busi Honda Vario yang baru ulirnya tidak penuh,
ada bagian yang seperti tidak dibuat ulir.

Dapat dilihat gambar di bawah ini,
busi Supra X-125 di sebelah kiri (U20EPR9),
di sebelah kanan itu busi Vario baru di sebelah kanan (U22FER9)



*biasa, klik pada gambar aja untuk melihat gambar yang lebih besar...

Nggak percaya busi Supra X-125 bisa dipasang di Vario?
nih...